ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATIONS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MI/SD
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara rinci konsep teoritis dan praktis pada model pembelajaran group investigations dalam Pembelajaran Sains MI/SD. Pendekatan deskriptif dan library research dalam penelitian ini dilakukan untuk mencapai fakta dan realitas yang ada khususnya perkembangan khususnya pada pembelajaran Sains di MI/SD. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa group investigations adalah model berparadigma konstruktivistik dan melibatkan siswa untuk menyelidiki topik yang menarik secara berkelompok. Peran guru dalam kelompok investigasi adalah sebagai narasumber dan fasilitator. Implementasi model group investigations berdasarkan tahapan: mengidentifikasi topik, merencanakan investigasi, melaksanakan investigasi, menyiapkan laporan akhir, mempresentasikan laporan akhir, dan evaluasi pencapaian.
References
Aprilia, I. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Biologi Pada Materi Ekosistem Di Kelas Vii Semester II MTSN 1 Palangka Raya Tahun Pelajaran 2014/2015. EduSains, 3(2), 141–148.
Arief, M. . (2021). Keterampilan Proses Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) MI/SD dan Sikap Ilmiah. Jurnal Darussalam, 22(2), 1–18.
Howe, A. C., & Jones, L. (1993). Engaging Children in Science. Macmillan.
Ibrahim, Gunawan, Marwan, & Jalaluddin. (2019). Hakikat Pembelajaran Sains Dalam Inovasi Kurikulum Karaakter. Sefa Bumi Persada.
Indonesia. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. Kementerian Pendidikan.
Istikomah, H., Hendratto, S., & Bambang, S. (2010). Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6, 40–43. http://journal.unnes.ac.id
Istikomah, Hendratto, & Bambang. (2010). Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Penelitian, 6(2).
Izzuddin, A., Palapa, S., & Lombok, N. (2019). Sains Dan Pembelajarannya Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 1(3), 353–365. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang
Juhji. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 2(1).
Majid, A. (2013). Perencanaan Pembelajaran mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Remaja Rosdakarya.
Nur Shaumi, A. (2015). Pendidikan Kecakapan Hidup (LifeSkill) dalam Pembelajaran Sains di SD/MI. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 2(2), 240–252.
Prastowo, A. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Ar-Ruzz Media.
Rusman. (2016). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Raja Grafindo Persada.
Samatowa, U. (2010). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Indeks Permata Puri Media.
Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik (N. Yusron (ed.)). Nusa Media.
Sunaryo, J. (2016). Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Standar Kompetensi Shield Metal ARC Welding Mata Diklat Teknik Pengelasan. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 16(1), 15–20.
Sund, C. &. (1990). Teaching Science Through Discovery. Merrill Publishing Company.
Thobroni, M. (2015). Belajar Dan Pembelajaran Teori Dan Praktik. Ar-Ruzz Media.
Wibowo, T. (2019). METODE DISKOVERI TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY): Konsep dan Aplikasi dalam Pembelajaran Sains MI/SD. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 7(1), 55. https://doi.org/10.21043/elementary.v7i1.4776
Widyaningsih, O., & Puspasari, D. (2021). Analisis Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation (Investigasi Kelompok). Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 9(1), 77–84. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap
Yulifar, M. (2017). Penerapan Media Pembelajaran Livewire Simulations Pada Rangkaian Listrik Arus Searah Di Sma Muhammadiyah 2 Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(10). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/21542