PENGARUH METODE FUN LEARNING TERADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN PADA SISWA TK USIA 5-6 TK MELATI
Abstract
Matematika merupakan salah satu jenis pengetahuan yang dibutuhkan manusia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Matematika pada anak usia dini dapat ter- diri dari konsep angka, pola dan hubungan-hubungannya, geometri, pengukuran serta pengumpulan, penyajian data dan organisasi. Tujuan penelitian ini ialah guna melihat dampak teknik fun learning terhadap hasil belajar matematika dengan materi penjumlahan pada TK MELATI Desa Pancabakti Kec. Tegineneng Kab. Pesawaran. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian tindakan ruang kelas. Subjek dalam studi ini terdiri dari 22 siswa TK MELATI Desa Pancabakti Kec. Tegineneng Kab. Pesawaran. Penelitian ini mengunakan instrumen penghimpun data. Merujuk analisis hasil penilaian di setiap siklus, telah terjadi pertumbuhan yang sangat besar di setiap siklus. Hal ini tercermin dari hasil penguasaan siswa pada siklus I dengan daya serap atau penguasaan (77%) dan meningkat pada siklus II (95,45%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan fun learning memiliki dampak yang sangat luar biasa terhadap efek pengenalan materi penjumlahan pada TK MELATI Desa Pancabakti Kec. Tegineneng Kab. PesawaranTahun Pelajaran 2022/2023.
Mathematics is a type of knowledge that humans need to carry out their daily lives. Mathematics in early childhood can consist of the concept of numbers, patterns and their relationships, geometry, measurement and collection, presentation of data and organization. The aim of this research is to see the impact of fun learning techniques on mathematics learning outcomes with addition material at MELATI Kindergarten, Pancabakti Village, District. Tegineneng District. Pesawaran. This research uses classroom action research techniques. The subjects in this study consisted of 22 MELATI Kindergarten students, Pancabakti Village, Kec. Tegineneng District. Pesawaran. This research uses data collection instruments. Referring to the analysis of the assessment results in each cycle, there has been enormous growth in each cycle. This is reflected in the results of student mastery in cycle I with absorption or mastery (77%) and increased in cycle II (95.45%). So it can be concluded that the fun learning approach has a tremendous impact on the effect of introducing addition material at MELATI Kindergarten, Pancabakti Village, District. Tegineneng District. Pesawaran Academic Year 2022/2023.
References
Dimyati, Mudjiono, (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta
E. Mulyasa. 2008. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif Sdan Menyenangkan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. ( Senin, 06 November 2023)
Hamalik, Oemar.2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.
Jakarta: Bumi Aksara.
Heruman, 2013. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Kemendikbudristek Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran Pada Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka
Lestari, D. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan melalui Kegiatan Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok A di TK Aba Jimbung I, Kalikotes, Klaten. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta: Skripsi Tidak Dipublikasikan
Margono,S. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Muhsetyo Gatot, dkk. 2007. Pembelajaran Matematika SD. Jakarta : Universita Terbuka
Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana. 2010. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Wardhani, IGAK dan Kuswaya Wihardit. 2011. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta:Universitas Terbuka.