Proses Editorial
Proses editorial sebuah manuskrip di Sciline dapat dijabarkan dalam 10 langkah.
Manuskrip yang dikirimkan ke Sciline akan diproses oleh Dewan Editor dan akan melalui proses peninjauan oleh mitra bebestari. Proses peninjauan yang dilakukan menggunakan metode double blind di mana penulis dan peninjau tidak mengetahui identitas pribadi satu sama lain.
1. Pengiriman Manuskrip
Manuskrip dikirimkan ke Sciline melalui sistem daring setelah sebelumnya penulis melakukan registrasi ke website Sciline. Registrasi hanya dilakukan satu kali di awal, jika sebelumnya telah melakukan registrasi, maka penulis bisa masuk (https://jurnal.unupurwokerto.ac.id/index.php/sciline/login) dan langsung mengirimkan (mengunggah) manuskrip. Manuskrip dapat dikirimkan (diunggah) melalui tautan (https://jurnal.unupurwokerto.ac.id/index.php/sciline/submission/wizard) ini.
2. Penyaringan Awal
Dewan Editor melakukan pengecekan pada manuskrip sebagai proses penyaringan awal. Manuskrip yang masuk dipastikan memiliki format sesuai templat. Pada tahap ini kualitas substansial manuskrip belum dinilai.
3. Keputusan oleh Editor-in-Chief (EIC)
EIC melakukan pengecekan apakah manuskrip cukup menarik dan orisinal. Jika manuskrip dinilai tidak memenuhi kedua kriteria tersebut, makan EIS memutuskan untuk menolak artikel tanpa ditinjau lebih jauh. Jika memenuhi kriteria, jurnal diproses untuk dintinjau oleh mitra bebestari. Sebelum ditinjau, seorang editor ditugaskan untuk memastikan identitas dan afiliasi penulis tidak tercantum dalam manuskrip dengan maksud menghindari timbulnya konflik kepentingan.
4. Penugasan Mitra Bebestari
Editor yang bertanggung jawab mengawal manuskrip menghubungi mitra bestari yang dinilai memiliki kompetensi untuk meninjau manuskrip terkait.
5. Respons Mitra Bebestari
Mitra bestari yang dihubungi oleh Editor memiliki hak untuk bersedia meninjau manuskrip yang diberikan atau tidak. Jika mitra bestari menolak, maka penolakan disertai referensi mitra bestari lain yang dianggap mampu meninjau manuskrip tersebut, Editor kemudian akan menghubungi mitra bestari hasil referensi tersebut. Jika mitra bestari pertama bersedia meninjau, manuskrip akan dikirimkan kepada yang bersangkutan untuk ditinjau.
6. Peninjauan Manuskrip
Tahap peninjauan dilakukan dengan alokasi waktu paling lama 8 pekan. Pada tahap ini mitra bestari dapat menolak manuskrip jika dinilai terdapat masalah mayor. Jika tidak terdapat masalah yang dapat menyebabkan penolakan, mitra bestari melanjutkan peninjauan dengan memberikan ulasan berdasarkan aspek peninjauan yang ditentukan oleh Sciline. Proses peninjauan selesai setelah mitra bestari mengirimkan (mengunggah) hasil tinjauannya. Hasil tinjauan biasanya diikuti oleh permintaan revisi.
7. Evaluasi Hasil Peninjauan
Editor yang bertanggung jawab mengkaji hasil peninjauan sebelum memberi keputusan tindak lanjut. Jika hasil tinjauan memiliki relevansi yang jauh dari substansi utama manuskrip, Editor akan meminta mitra bestari lain untuk melakukan peninjauan sebagai opini kedua sebelum memberi keputusan editorial.
8. Pemberitahuan Keputusan Editorial
Setelah proses peninjauan manuskrip selesai, Editor mengirimkan pemberitahuan kepada penulis berisi tentang keputusan editorial. Keputusan editorial pada tahap ini biasanya berisi keputusan penolakan artikel atau permintaan revisi sesuai komentar mitra bestari. Mengingat prinsip double blind, maka identitas mitra bestari dipastikan oleh Editor tidak tercantum dalam manuskrip yang dikirimkan kembali kepada penulis.
9. Banding
Banding dapat diajukan oleh penulis melalui e-mail maupun melalui kolom diskusi pada sistem jurnal Sciline. Alasan banding harus dijelaskan dengan logis dan terperinci. Keputusan akan penerimaan atau penolakan banding diberikan oleh EIC, setelah diskusi bersama Dewan Editor.
10. Publikasi Artikel
Artikel yang dipublikasi adalah artikel yang telah direvisi oleh penulis. Artikel ini akan mendapatkan pemberitahuan “Diterima untuk Publikasi”. Publikasi pada website dilakukan setelah penulis terkonfirmasi melakukan pembayaran biaya publikasi.