BIOSORPSI LOGAM BERAT CADMIUM PADA BERBAGAI KONSENTRASI AWAL DAN TINGKAT PERTUMBUHAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes)
Abstract
Penelitian tentang biosorpsi logam berat Kadmium (Cd) pada berbagai konsentrasi awal dan tingkat pertumbuhan eceng gondok (Eichhornia crassipes)” telah dilakukan. Biosorpsi dengan memanfaatkan tumbuhan air merupakan metode alternatif untuk menanggulangi dampak pencemaran perairan. Pencemaran perairan oleh logam berat menimbulkan efek negatif bagi kualitas air, biota air, dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar penyerapan, konsentrasi awal dan tingkat pertumbuhan optimum serta kadar logam berat Cd oleh eceng gondok dan untuk membandingkan hasil biosorpsi dengan baku mutu yang berlaku. Penelitian biosorpsi logam Cd oleh eceng gondok ini telah dilakukan pada variasi konsentrasi awal dan tingkat pertumbuhan eceng gondok. Perlakuan berupa pencampuran 200 g eceng gondok ke dalam larutan CdNO3 pada konsentrasi logam 2,5; 5; 7,5; dan 10 mg/L serta tingkat pertumbuhan muda, sedang, dan tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biosorpsi logam Cd oleh eceng gondok dipengaruhi oleh konsentrasi awal dan tingkat pertumbuhan eceng gondok. Penyerapan logam Cd oleh eceng gondok sebesar 66,41% pada konsentrasi logam 2,5 mg/L dan tingkat pertumbuhan muda. Konsentrasi logam Cd hasil absorpsi (0,409 ppm) melebihi baku mutu. Eceng gondok dapat menjadi alternatif untuk mengurangi limbah mengandung logam berat Cd sebelum memasuki perairan dengan metode biosorpsi.