Analisis Bentuk Kala dalam Verba Bahasa Arab
Abstract
Abstrak
Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui terkait konseptualisasi kala dalam bahasa Arab dan Ketentuan-ketentuan perubahan kala bahasa Arab secara morfemis. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini termasuk penelitian riset kepustakaan (library research), Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data pustaka berupa bahasa tulis berbahasa Arab yang dijadikan sebagai bahan penelitian diambil dari Koran, textbook, dan Al-Qur’an. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan pertama konseptualisasi Kala dalam bahasa Arab terbagi menjadi tiga bagian; Pertama kala lampau yang terdiri dari 9 bentuk, 1) Kala lampau jauh, 2) Kala lampau dekat, 3) Kala lampau baru, 4) Kala lampau berakhir pada masa sekarang, 5) Kala lampau yang berlanjut hingga masa sekarang, 6) Kala lampau kontinu, 7) Kala lampau biasa, 8) Kala lampau hamper, dan 9) Kala lampau mulai. Kedua kala kini yang terdiri dari 3 bentuk, 1) Kala kini biasa, 2) Kala kini kontinu, dan 3) Kala kini baru. Ketiga kala mendatang yang terdiri dari 4 bentuk, 1) Kala mendatang biasa, 2) Kala mendatang dekat, 3) Kala mendatang jauh, dan 4) Kala mendatang kontinu. Kesimpulan kedua bahwa perubahan kala bahasa Arab secara morfemis terdapat beberapa ketentuan; pertama ketentuan Fi’il Mudhori’ yang menunjukan zaman hal (kala kini) ketika terdapat ; ما Nafiyah (negative), انNafiyah (negative), ليس Nafiyah (negative), dan لام Ibtida’ (permulaan). Kedua ketentuan Fi’il Mudhori’ yang menunjukan zaman istiqbal (kala mendatang) ketika terdapat ; huruf tambahan س, tambahan lafadzسوف , Kemasukan ‘amil nawashib, Kemasukan ‘amil jawazim (selain لم dan لما ), نون taukid (penguat), Adatu al-tarajji (harapan), dan Ketika bermakna tholabi (tuntutan/doa). Ketiga ketentuan Fi’il Mudhori’ yang menunjukan zaman madhi (Kala lampau) ketika terdpat : Lamu al-jazimah, Lamma al-jazimah, dan Rubbama. Keempat ketentuan Fi’il Madhi yang menunjukan zaman hal (Kala kini); Ketika yang digunakan untuk perjanjian (‘uqud). Kelima ketentuan Fi’il Madhi (verba berkala lampau) yang menunjukan zaman istiqbal (kala mendatang) ketika: Berada setelah adat syarat kecuali (لو), Setelah لا نفى (negative) yang didahului oleh qosam dan digunakan untuk kalimat do’a.
References
Abboud, Peter F. (1975). Elementary Modern Standard Arabic (volume 1 & 2). Ann Arbor Michigan: University of Michigan
Al-Fauzan, Abdurrahman Ibrahim. (2003). Al-‘Arabiyyah Baina Yadaik. Saudi Arabia: Muassah Al-Waqaf Al-Islami.
Alquran dan Terjemahnya (1977). Proyek Pengadaan Kitab Suci Alquran Departemen Agama RI. Jakarta: Bumi Restu
Al-Bajuri, i. (tanpa tahun). Fathu Robbil Bariyyah. Surabaya: Darul Ilmi.
Al-Gholayaini, M. (2006). Jami’u ad-Duruus. Bairut: Daar al-Fikri.
Al-Hasyimi, A. (2009). al-Qowa’idu al-Asasiyyah li al-Lughoti al-‘Arobiyyah. Beirut: Daar Al-kutub.
Alkafawi. (tanpa tahun). Alkailani. Surabaya: Toha Putra.
Alshowi, A. B. (2007). Hasyiah asshowi ala Tafsir Al-jalalain. Beirut: Dar El-fikr.
Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamdun, I. (1995). Hasyiah Ibnu Hamdun ala Syarhi Almakudi. Beirut: Dar Elfir.
Hassan, T. (1998). al-Lughah al-‘Arabiyyah Ma’naha wa Mabnaha. Kairo: Alam alKutub.
Kidd, Flora. (1977). Laa Taquulii Laa. Harlequin Cyprus.
Majid, A. (2006). Dilalatu Alzaman Fil'arobiyah (Dirosatu Annasaq Azzamaniy Lilaf'al). Darutoubkal Linnasyr.
Nur, Tajudin. (2018). Pernyataan Kala dan Aspek dalam Bahasa Arab : Analisis Semantik Verba. dalam jurnal Arabi : Journal of Arabic Studies. Vol. 3 No. 1. IMLA.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Duta Wacana Universty. Yogyakarta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Umar, Ahmad Mukhtar. (1999). At-Tadribāt Al-‘Arabiyyah. Kuwait: Kuwait University Press.
Verhaar, J. W. (2010). Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wahyudi, A. Moh. Masrukhi. (2023). Kala dalam Bahasa Arab. dalam jurnal Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab. Volume 20 Issue 1. Universitas Hasanudin : Departemen Sastra Asia Barat.
Zaqiatul Mardiah, B. A. (2014). Verba Perfektum dan Verba Imperfektum. AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA.
Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Copyright (c) 2023 Al-Mazaya: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.