Peningkatan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Di TK Islam Bina Muslim PGRI

  • Nahdiyah Hidayah Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen
  • Heis Rohimah Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen
Keywords: Higher Level Thinking Skills, Project Based Learning.

Abstract

Kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan kemampuan memecahkan masalah persoalan dengan nalar. Menurut Bloom kemampuan berpikir tingkat tinggi meliputi keterampilan menganalisis (analysing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating). Sedangkan pembelajaran berbasi proyek merupakan suatu pendekatan pengajaran yang dikembangkan berdasarkan prinsip contructivis, problem solving, inquiri riset, integrated studies dan refleksinya yang menekankan pada aspek kajian teoritis dan aplikasinya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan kualitas kemampuan berpikir tingkat tinggi anak usia dini melalui pembelajaran berbasis proyek di TK Islam Bina Muslim PGRI. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis & Taggart dan dilaksanakan sebanyak dua siklus. Subjek pada penelitian ini adalah 15 peserta didik kelas B. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan instrument berupa lembar observasi, catatan lapangan dan pedoman wawancara.Tehnik analisis data terdiri dari kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan rumus persentase. Peningkatan hasil pratindakan sampai pada penelitian siklus II menunjukkan bahwa dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui pembelajaran berbasis proyek sebagai berikut: 1) Anak mampu bekerja sama 2) Anak mampu menambahkan benda/aksesoris bangunan. 3) Anak mampu menyampaikan gagasan. 4) Anak mampu membuat bentuk bangunan diperoleh rata-rata hasil belajar sebelum menggunakan pembelajaran berbasis proyek hasil pratindakan diperoleh rata-rata persentase sebesar 26,66% dengan tingkat keberhasilan tindakan belum berhasil, pada siklus I diperoleh rata-rata persentase sebesar 54,99% dengan tingkat keberhasilan tindakan berhasil, dan pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 100% dengan tingkat keberhasilan tindakan tercapai. Hasil ini sesuai yang diharapkan dari indikator keberhasilan yang ditetapkan peneliti sebesar 100%, dan membuktikan bahwa pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan tingkat keefektivitasan anak dalam berpikir tingkat tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi anak usia dini di TK Islam Bina Muslim PGRI dapat berpengaruh dan meningkat keefektivitasannya dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek.

References

Haris, M. (2015). Pendidikan Islam dalam Perspektif Prof. H.M Arifin. Jurnal Ummul Qura: Vol. VI (Issue 2).
Hasbi, Muhammad, dkk (2022). Pengembangan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) di PAUD. Kemendikbudristek.
Kemendikbud. (2021). Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka. Saluran Informasi dan Pengaduan Seputar Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Kemendikbud. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Nur’aini, S. C. ., Hanti, M. D. N., Cahya, N. F. R. ., & Damariswara, R. (2022). Analisis Perbedaan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 dan Kurikulum Prototype 2022 Berbasis Buku Panduan Guru Sekolah Dasar.
Suryana & Novi. (2019). Thematic Pop-Up Book based of Learning Media Early Childhood Language Development. Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 13 Edisi 1 April 2019
Suryana, D. (2014). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Perkembangan Anak. Pedagogi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Vol. 1 No. 3, April 2014.
Suryana, D. (2022). Dasar-Dasar Pendidikan TK. Banten. Universitas Terbuka.
Yaumi, Muhammad dan Muljono Damopolii. 2016. Action Research: Teori, Model, dan Aplikasi. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Published
2025-02-18
Section
Articles