https://jurnal.unupurwokerto.ac.id/index.php/pendasi/issue/feed Tematik: Jurnal Pendidikan Dasar Islam2024-07-27T14:17:02+00:00Nasikhotun Nadiroh, M.Pdn.nadiroh@unupurwokerto.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal </strong><strong>Tematik: Jurnal Pendidikan Dasar Islam</strong> published by the Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education Study Program, Faculty of Islamic Religion (FAI), Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, published periodically twice a year (June and December). Jurnal Tematik aims to disseminate information and provide a forum for the results of research and theoretical studies that focus on primary education and Islamic primary education. We invite teachers, practitioners, researchers, students, lecturers, and the general public to submit scientific articles. All articles will be reviewed by experts before publication.</p>https://jurnal.unupurwokerto.ac.id/index.php/pendasi/article/view/255PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR2024-07-27T14:17:01+00:00PUTRI SEKAR SARIsariputrisekar9@gmail.comWAHYU HIDAYATwahyu.uinsuka@gmail.comYUNITA WILDANIATIwildaniatiyunita3@gmail.com<p style="text-align: center;"><strong>ABSTRAK</strong></p> <p style="text-align: justify;">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran <em>Realistic Mathematics Education</em> (RME) terhadap hasil belajar siswa kelas V di SDN 1 Rulung Helok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen tipe Quasi Eksperimen Design Pretest Posttest dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 1 Rulung Helok yang berjumlah 44 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Cluster Random Sampling. Dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 kelas yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik dengan uji hipotesis menggunakan uji T berpasangan (paired sample t-test) dan uji T saling bebas (independent sample t-test). Untuk melihat efektivitas dari penggunaan model tersebut menggunakan uji N-Gain. Berdasarkan hasil analisis data pertama uji T berpasangan diperoleh nilai Thitung = 28,233 > Ttabel = 2,018 dengan nilai signifikasi 0,000, maka Ha diterima, artinya terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap hasil belajar matematika siswa. Kedua uji T saling bebas diperoleh nilai Thitung = 12,904 >Ttabel = 0,686 dengan nilai signifikasi 0,000. Sehingga Ha diterima, artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Adapun hasil uji N-Gain diperoleh nilai 0,76 atau 75,50% yang menunjukkan efektivitas dari penggunaan model pembelajaran <em>Realistic Mathematics Education</em> (RME) berada pada kategori “tinggi” atau “efektif”.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kata Kunci: </strong>Model <em>Realistic Mathematics Education (RME), Hasil Belajar, Matematika, Sekolah Dasar</em></p>2024-07-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tematik: Jurnal Pendidikan Dasar Islamhttps://jurnal.unupurwokerto.ac.id/index.php/pendasi/article/view/326PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP POLA HIDUP SANTRI SEHAT2024-07-27T14:17:01+00:00OFI AFIATUN HINDUN ULFAHofihindun09@gmail.comLAYLA MARDLIYAHellamardliyah@uinsaizu.ac.idMULIH NURIZA PAHLAWImuflihnpahlawi@gmail.com<p style="text-align: justify;">Manusia memiliki tanggung jawab pada penataan, pemeliharaan, pengawasan, dan pengembangan tata kelola lingkungan sehingga dapat dimanfaatkan. Ada 18 nilai pendidikan karakter yang harus dikembangkan dalam Pendidikan di Indonesia salah satunya karakter peduli lingkungan. Pemahaman santri mengenai karakter pola hidup sehat perlu untuk ditanamkan dan dilestarikan karena hal tersebut akan berpengaruh kepada kemampuan berpikir, kondisi fisik yang ideal, dan sebagainya. Salah satu pesantren yang menarik diteliti yaitu Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto, di mana para santri tidak hanya dididik dengan keilmuan agama saja, tapi juga karakter peduli lingkungan terutama dalam menjaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode atau cara yang digunakan untuk membentuk karakter peduli lingkungan pada santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (<em>Field Research</em>) melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu karakter peduli lingkungan di Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto dilakukan melalui pola hidup bersih dan sehat khususnya melalui <em>ro’an</em>. Metode yang digunakan yaitu keteladanan dan pembiasaan. Pengasuh secara langsung memberikan contoh kepada santri cara menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pesantren. Melalui pembiasaan santri dibiasakan merawat kebun pesantren, memilah sampah dan membuangnya di bank sampah, , <em>ro’an</em> kamar, serta mananami dan merawat kebun pesantren.</p>2024-07-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tematik: Jurnal Pendidikan Dasar Islamhttps://jurnal.unupurwokerto.ac.id/index.php/pendasi/article/view/328IMPLEMENTASI PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DIMENSI KEARIFAN LOKAL DI MI DARUL HIKMAH BANTARSOKA2024-07-27T14:17:02+00:00MAULIDA KHAFIDOHmaulidakhafidoh@gmail.comARIF HIDAYATarifdayil09@gmail.com<p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan dimensi Kearifan Lokal Di MI Darul Hikmah Bantarsoka dengan subtema “Makananku, Budayaku”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis jawaban pada LKPD dan table yang sudah diberikan tentang tanggapan peserta didik pada kegiatan P5 di MI Darul Hikmah Bantarsoka diketahui bahwa responden yang menyatakan siswa mengenal dan memahami makanan tradisional sebanyak 77,5 % dan 22,5 % lainnya belum memahami makanan tradisonal. Berdasarkan data yang didapatkan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan dan pemahaman siswa terkait tema kearifan lokal dn projek Makananku, Budayaku melalui Penguatan Profil Pelajar Pancasila di MI Darul Hikmah Bantarsoka, ditinjau dari keseluruhan aspek, mayoritas dinyatakan sebagai "Sangat Baik".</p> <p> </p>2024-07-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tematik: Jurnal Pendidikan Dasar Islamhttps://jurnal.unupurwokerto.ac.id/index.php/pendasi/article/view/338METODE BERCERITA DALAM PEMBIASAAN ADAB DI KAMAR MANDI SISWA KELAS 1 MADRASAH IBTIDAIYAH.2024-07-27T14:17:02+00:00RAHMAWATIrahmazahra2705@gmail.com<p style="text-align: justify;">Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang ditujukan untuk mendeskripsikan proses pengenalan dan pembiasaan tentang adab di kamar mandi melalui metode bercerita menggunakan media buku bergambar. Karena bagian penting yang harus dimaksimalkan sejak usia dini adalah penanaman nilai agama dan pembiasaan adab islami. Tujuan dari materi adab adalah agar siswa memiliki akhlak dan kebiasaan yang sesuai dengan sunah. Kompetensi Dasar akidah akhlak kelas 1 pada 3.5 dan 4.5 yaitu Menerapkan dan mempraktikkan adab ke kemar mandi. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa metode bercerita melalui buku bergambar yang dilakukan guru kepada siswanya sangat efektif untuk mengajarkan pembiasaan adab di kamar mandi. Setelah mendengarkan cerita siswa dapat mempraktekkan adab di kamar mandi. Metode bercerita dapat memberikan pemahaman yang lebih mudah. Selain itu bercerita akan menambah wawasan dan pengetahuan anak serta aspek perkembangan anak seperti kognitif, bahasa, sosial dan emosional anak meningkat.</p>2024-07-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tematik: Jurnal Pendidikan Dasar Islamhttps://jurnal.unupurwokerto.ac.id/index.php/pendasi/article/view/346PEMBIASAAN EVALUASI DIRI DALAM MEMBENTUK NILAI RELIGIUS DI TPQ AL JIHAD MUJUR LOR, KROYA2024-07-27T14:17:02+00:00Fina Raudlatul Jannahfinajannah994@gmail.comNur Hafidznurchafidz135@gmail.comViddaroin Azimul Choeriroinazimulc@gmail.comChandra Tri Mulyanichandratrimulyani17@gmail.com<p><strong>ABSTRACT </strong></p> <p>Character education in Indonesia starts from an early age by teaching moral values to children in elementary school. The aim of character education is to form strong personalities and good morals in children so that they can face life's challenges well. This is very important considering that Indonesia is a country that has high social and cultural diversity. The habit of self-evaluation in forming religious values at TPQ Al Jihad Mujur Lor, Kroya. This research aims to explore how the habit of self-evaluation can influence the development of religious values in TPQ students. The research method used is qualitative with a case study approach. Data was collected through participant observation, in-depth interviews with teachers and students, questionnaire, as well as analysis of documents related to the TPQ curriculum and learning programs. The research results show that the habit of self-evaluation at TPQ Al Jihad Mujur Lor, Kroya, contributes positively to the formation of students' religious values. Self-evaluation is carried out periodically to monitor students' spiritual and moral progress in understanding and practicing the teachings of the Islamic religion. This evaluation process not only assesses knowledge, but also attitudes and behavior that reflect religious values. This research provides insight into the importance of habitual self-evaluation as an effective religious education strategy, which can be adopted and adapted to other TPQ contexts to improve the quality of religious education in Indonesia.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Habituation, Early Evaluation, Religious Values</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Pendidikan karakter di Indonesia diawali sejak dini melalui menanamkan nilai-nilai moral pada anak-anak di sekolah dasar. Tujuan pendidikan karakter merupakan pebentukan kepribadian yang kuat dan bermoral baik pada anak-anak sehingga dapat menghadapi tantangan hidup dengan baik. Hal ini sangat penting mengingat bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman sosial dan budaya yang tinggi. Pembiasaan evaluasi diri dalam membentuk nilai religius di TPQ Al Jihad Mujur Lor, Kroya. Tujuannya untuk mengeksplorasi bagaimana pembiasaan evaluasi diri dapat mempengaruhi perkembangan nilai religius pada peserta didik TPQ tersebut. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pengajar dan siswa, angket, serta analisis dokumen terkait kurikulum dan program pembelajaran TPQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan evaluasi diri di TPQ Al Jihad Mujur Lor, Kroya, berkontribusi positif terhadap pembentukan nilai religius siswa. Evaluasi diri dilakukan secara berkala untuk memantau kemajuan spiritual dan moral peserta didik dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam. Proses evaluasi ini tidak hanya menilai pengetahuan, tetapi juga sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai keagamaan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya pembiasaan evaluasi diri sebagai strategi pendidikan keagamaan yang efektif, yang dapat diadopsi dan disesuaikan dengan konteks TPQ lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Pembiasaan, Evaluasi Dini, Nilai Religius</p>2024-07-27T14:14:36+00:00Copyright (c) 2024 Tematik: Jurnal Pendidikan Dasar Islam