PEMBERDAYAAN REMAJA BERBASIS KEGIATAN LITERASI DI RUMAH KREATIF WADAS KELIR
Abstract
Dalam tatanan masyarakat, remaja memiliki kedudukan yang penting, remaja menjadi bagian dari agen perubahan sosial masyarakat. Seiring perkembangan zaman pergerakan remaja dalam masyarakat harus lebih masif dan terarah agar dapat memajukan masyarakat. Permasalahan yang ada saat ini adalah lemahnya peran remaja di dalam kehidupan bermasayarakat serta banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh remaja di masyarakat. Kegiatan dari pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan remaja berbasis kegiatan literasi di Rumah Kreatif Wadas Kelir Karangklesem Purwokerto Selatan. Metode pemberdayaan remaja berbasis kegiatan literasi di Rumah Kreatif Wadas Kelir yakni dengan melibatkan remaja melalui kegitan literasi yang menjadi program dari Rumah Kreatif Wadas Kelir itu sendiri. Hasil dari penelitian tersebut diperoleh: (1) proses pemberdayaan dilakukan dalam tiga tahap yakni tahap perkenalan, tahap pendektan, dan tahap pelibatan; (2)program pemberdayaan terdiri dari program pendidikan, program pengabdian, dan program karya; (3) peran pemberdayaan terhadap remaja berupa penyediaan wadah bagi remaja dan anak-anak dalam mengembangkan bakat serta minatnya, mendekatkan anak-anak terhadap dunia literasi, memberikan kegiatan bermutu kepada remaja melalui aktivitas literasi, dan memberikan pendampingan dan fasilitas literasi kepada remaja sekitar.
References
Agustiani, D. H., & Wicaksono, M. F. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Literasi (Studi Kasus Taman Baca Masyarakat Matahari Indonesia Kediri). Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, Dan Kearsipan, 23(1), 45–56.
David M. Chavis, James H. Hogge, and D. W. M. (1987). Sense of Community Through Brunswik’s Lens: A First Look. Journal of Community Psychology, 14(2), 755–768.
Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan. Erlangga.
Kusumawati, E., Tunas, U., Surakarta, P., & Kunci, K. (2017). PROBLEMATIKA REMAJA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling), 1(1), 88–91.
Ramadani, A. S. dan K. D. (2015). Statistik Pemuda Indonesia 2014. Badan Pusat Statistik.
Riswan, Y. (2016). Perbedaan Kemandirian Remaja Ditinjau Dari Data Demografi (Urutan Kelahiran Dan Jenis Kelamin). UIN Suska Riau.
RULMUZU, F. (2021). Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1), 364–373. https://doi.org/10.36312/jisip.v5i1.1727
Santrock, J. W. (2002). Live-Span Development. Erlangga.
Setyaningsih, R., Abdullah, A., & Asy’ari, N. A. S. (2017). Model Pemberdayaan Kelompok Remaja Penggiat Literasi Media Melalui Edukasi Dan Fasilitasi Teknologi. International Journal of Community Service Learning, 1(2), 101. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v1i2.12096
Taisir, M., Padli, E., & Setiawan, A. B. (2021). PROBLEMATIKA PENANGGULANGAN KENAKALAN REMAJA. Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam, 15(2), 223–247.
Copyright (c) 2024 Cesilia Prawening
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak cipta dari semua naskah yang masuk dan dipublikasikan oleh Migunani Nusantara menjadi milik penulis. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto selaku penerbit dari jurnal ini berhak mengerbitkan dan menyebarluaskan semua artikel di jurnal ini. Penulis diwajibkan mengisi lembar pernyataan keaslian tulisan (formulirnya dapat diunduh di sini) dan kemudian mengirimkan formulir yang telah diisi ke migunani.nusantara@gmail.com