PENINGKATAN KESADARAN BAHAYA BORAKS PADA IKAN ASIN MENGGUNAKAN PENDETEKSI ALAMI KUNYIT DI DESA NUSAWUNGU

  • Dwi Sukowati Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
Keywords: Boraks, Ikan asin, Kunyit

Abstract

Mitra yang terlibat adalah ibu-ibu PKK Desa Nusawungu. Desa Nusawungu merupakan wilayah yang sangat dekat dengan laut. Nusawungu sendiri terkenal dengan wisata laut dan objek wisata Tempat Pelelangan Ikan. Ikan yang dijual banyak yang masih segar karena didapat langsung oleh nelayan, adapula yang sudah diawetkan salah satunya adalah ikan asin. Pada penemuan kasus tentang bahan kimia boraks dan formalin di beberapa produk pangan, tentunya membuat resah masyarakat. Apalagi ikan asin merupakan jenis pangan yang awet dan tahan lama. Permasalahannya adalah bahan yang digunakan untuk mendeteksi adanya boraks atau formalin pasti mahal dan pengujiannyapun ada dilaboratorium. Sehingga untuk mengetahui adanya bahan pangan khususnya ikan yang dikonsumsi mengandung boraks atau tidak pasti sangat sulit. Padahal dampak negatif dari boraks dan formalin jika dikonsumsi sangat fatal. Keterlibatan mitra dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah ikut langsung dalam pembuatan detektor boraks yaitu kertas kunyit.

References

F.K. Hartati. 2017. Analisis Boraks Secara Cepat, Mudah Dan Murah Pada Kerupuk Quick, Ease and Cheap Qualitative Analysis for Borax on Crackers. Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Vol. 2, No. 1. Hal: 33-37.

Surachmad. 1994. Rancangan Percobaan. Airlangga. Surabaya. P77.
Published
2023-07-09
How to Cite
Sukowati, D. (2023). PENINGKATAN KESADARAN BAHAYA BORAKS PADA IKAN ASIN MENGGUNAKAN PENDETEKSI ALAMI KUNYIT DI DESA NUSAWUNGU. Migunani Nusantara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 1(1), 20-23. Retrieved from https://jurnal.unupurwokerto.ac.id/index.php/migunaninusantara/article/view/147