RESPON TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA POLA TANAM TUMPANG SARI DENGAN JAGUNG MANIS PADA JARAK TANAM BERBEDA
Abstract
Kacang hijau merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki prospek sangat baik dikembangkan di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan mendapatkan jarak tanam terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau yang ditumpangsarikan dengan jagung manis. Penelitian ini menggunakan percobaan non faktorial dengan menggunakan rancangan lingkungan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan jarak tanam J0 atau kontrol (40 cm x 20 cm secara monokultur), J1 (40 cm x 20 cm), J2 (45 cm x 20 cm), J3 (50 cm x 20 cm), J4 (55cm x 20 cm), J5 (60 cm x 20 cm), J6 (65 cm x 20 cm), J7 (70 cm x 20 cm), J8 (75 cm x 20 cm), J9 (80 cm x 20 cm) dengan parameter diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman. Perlakuan jarak tanam pada tanaman kacang hijau yang ditanam secara tumpang sari dengan jagung manis memengaruhi tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun, cabang produktif, jumlah polong, bobot tanaman basah dan bobot tanaman kering, tetapi tidak berpengaruh terhadap diameter batang. Perlakuan jarak tanam terbaik pada tanaman kacang hijau yang ditanam secara tumpang sari dengan jagung manis adalah perlakuan J2 (45 cm x 20 cm) yang menghasilkan rerata tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah polong, bobot tanaman basah dan bobot tanaman kering, meskipun tidak berbeda nyata dengan kontrol pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan bobot basah tanaman.