PENGARUH SONIC BLOOM MENGGUNAKAN SUARA MUSIK KLASIK DAN MUSIK HARD ROCK TERHADAP PRODUKTIFITAS TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans poir) DENGAN SISTEM BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER

Ramadhan Budi Saputra; Triat Adi Yuwono; Luthfi Wahab

Ramadhan Budi Saputra Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
Triat Adi Yuwono Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
Luthfi Wahab Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto

Keywords: tanaman, kangkung, sonic bloom, musik, klasik, hard rock

Abstract

Tanaman kangkung merupakan jenis sayuran yang paling banyak dikonsumsi penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan dengan rata – rata konsumsi harian mencapai 9,43 gram perkapita perhari. Berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi menyebabkan banyak terobosan baru demi meningkatkan produksi sayuran, diantaranya adalah dengan memanfaatkan teknologi sonic bloom. Sonic bloom merupakan teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan gelombang suara. Selain itu, berkembang pula teknologi penanaman sayur dengan sistem BUDIKDAMBER. Penggabungan teknologi sonic bloom dan BUDIKDAMBER belum banyak dilakukan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh suara musik klasik dan musik hard rock terhadap pertumbuhan benih tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir) yang dibudidayakan dengan sistem BUDIKDAMBER. (2) Mengetahui signifikansi suara musik klasik dan musik hard rock terhadap pertumbuhan benih tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir) yang ditanam dengan sistem BUDIKDAMBER. (3) Memperoleh informasi mengenai perbedaan hasil perlakuan sonic bloom dalam budidaya tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir) dengan sistem BUDIKDAMBER.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan terhadap benih kangkung darat (Ipomoea reptans poir) yaitu: musik klasik, musik hard rock dan tanpa suara. Suara yang diberikan memiliki taraf intensitas bunyi sebesar 60,1 - 70,2 dB. Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari pada bulan Desember 2022 – Januari 2023 di Desa Karangsalam Kidul, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sonic bloom menggunakan suara musik klasik dan musik hard rock berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir). Uji ANOVA menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir) berdasarkan perlakuan musik klasik, musik hard rock, dan tanpa suara. Pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir) yang tidak diberi paparan suara lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang diberi musik klasik dan yang diberi musik hard rock.