Monitoring Pemeliharaan Jamur Kancing (Agaricus bisporus) Berbasis Internet of Things (IoT) dengan Aplikasi Smartphone Android

Abstract

Jamur kancing merupakan suatu tanaman yang saat ini sangat berkembang dan juga semakin pesat di Indonesia, oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran produktivitasnya. Jamur kancing memiliki nilai ekonomi yang tidak berbeda jauh dengan jamur tiram ataupun jamur merang. Teknologi pada budidaya jamur kancing menyebabkan perbedaan pada penggunaan faktor produksi dan biaya produksi yang dikeluarkan. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku budidaya jamur adalah masih menggunakan cara manual dengan memeriksa kumbung jamur dua kali sehari. Hal itu sangat merepotkan bagi para petani, ditambah dengan hasil yang terkadang kurang akurat. Untuk memudahkan para pelaku budi daya jamur kancing dibutuhkan sebuah teknologi yang mampu mengetahui suhu dan kelembaban di dalam kumbung jamur kancing. Untuk meningkatkan monitoring maka dilakukan pengkabutan secara otomatis untuk menurunkan suhu dan melembapkan di dalam kumbung jamur kancing dan bisa di monitoring dari jarak jauh menggunakan Internet of Thing (IoT). Berdasarkan uraian diatas, bahwa dapat dikembangkan sebuah peranti untuk monitoring budidaya jamur kancing dalam mengoptimalkan kondisi lingkungan secara otomatis. Hal ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat dan berkelanjutan dalam mengoptimalkan produktivitas Jamur kancing (Agaricus bisporus). Perangkat keras yang dirancang dibagi dalam 3 bagian yaitu sensor suhu dan kelembaban udara DHT22 sebagai input, mikrokontroler ESP32 sebagai proses dan LCD dan aplikasi smartphone sebagai output. Smartphone bisa terhubung dengan modul Wi-fi pada mikrokontroler ESP32 yang mengirimkan data pembacaan sensor ke website thingspeak.com. Nantinya Thingspeak yang terhubung ke smartphone menggunakan aplikasi MIT Inventer. Berdasarkan uji coba aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan arahan yang diklik pada penampilan hasil pembacaan sensor ada jeda 1 detik setelah masuk pada menu bar menunjukan nilai yang dibaca oleh sensor. Hal itu cukup efektif dalam penggunaan menggunakan monitoring pemeliharaan rumah jamur.