Sistem Kontrol Pada Pertanian Indoor Dengan Automatic Ultrasonic Fogger Dalam Budidaya Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa Subsp. Chinensis) Secara Fogponik

  • Arrahmaan Hanafa Nurramadana Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
  • Hanis Adila Lestari Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
  • Anri Kurniawan Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
  • M. Muhibbuddin Teknik Pertanian dan BIosistem Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
Keywords: fogponik, hidroponik, nutrisi, sistem kontrol

Abstract

Pertanian indoor adalah metode pertanian yang dilakukan di dalam sebuah bangunan atau ruangan tertutup, seperti greenhouse , atau gudang. Pertanian indoor bisa digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, atau bunga. Penelitian ini menggunakan tanaman pakcoy. Hidroponik merupakan sebuah teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, melainkan menggunakan air sebagai media tanamnya. Penelitian ini menggunakan budidaya secara fogponik. Fogponik adalah salah satu metode budidaya hidroponik yang menggunakan kabut atau uap air untuk memberikan nutrisi kepada tanaman. Hasil penelitian ini adalah tanaman pakcoy dapat tumbuh dengan baik dengan menggunakan fogponik dan menggunakan sistem kontrol agar pada proses mesin menyala dapat dikendalikan dengan baik. fogponik ini dapat menghemat air dan juga nutrisi yang telah diberikan. Sistem fogponik dan aeroponik sangatlah berbeda. Fogponik menggunakan cara pengembunan, sedangkan aeroponik adalah air yang dikabutkan pada tanaman dan bulir-bulir airnya lebih besar.

Published
2024-01-31
How to Cite
Nurramadana, A. H., Lestari, H. A., Kurniawan, A., & Muhibbuddin, M. (2024). Sistem Kontrol Pada Pertanian Indoor Dengan Automatic Ultrasonic Fogger Dalam Budidaya Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa Subsp. Chinensis) Secara Fogponik. Journal Agriculture And Biosystem Engineering In Tropic (J-ABET), 3(1), 13-19. Retrieved from https://jurnal.unupurwokerto.ac.id/index.php/j-abet/article/view/267